Kamis, 29 Maret 2018

Apa itu database?
Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Database digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan secara mudah dan efisien. berikut kami jelaskan sedikit kegunaan data base.
Contoh kegunaan  database
Database sangat penting jika anda membuat program aplikasi basis data di PC yang berhubungan dengan pengambilan data . Misalnya untuk penyimpanan data yang diambil dari microcontroller pada aplikasi pengukuran temperatur yang diambil tiap interval tertentu.
Hirarki / struktur database
Database isinya kumpulan tabel yg saling terhubung(dihubungkan  oleh kolom yg sama) .
Tiap tabel berisi baris baris data atau disebut jug record.
Tiap baris data terdiri dari kolom kolom . Kolom biasanya juga disebut field atau atribut .
jadi hirarkinya spt ini:
Database->Tabel->baris (record)->kolom(field).
Tabelnya mirip excel ada baris dan kolom , perbedaannya antara lain pada excel kita langsung berinterkasi dengan tabel sedangkan pada database kita mengakases tabel tabelnya melalui DBMS.
Pengelolaan Database
Software yg kusus membuat  dan mengelola Database disebut RDBMS (Relational database management system).
Kelebihan RDBMS antara lain adalah:
  • Bisa meminta data(record) sesuai kriteria yang kita tentukan secara cepat.
  • Mengapdate dan memodikasi banyak record secara cepat pada saat yg sama.
  • mengambil data dari table yang berlainan secara bersamaan.
  • dan lain lain.
Dengan kelebihan-kelebihan tsb makanya MsExcel tidak termasuk RDBMS.
Contoh DBMS :
  • Microsoft SQL Server
  • Oracle
  • Firebird
  • MySQL
  • PostgreSQL
  • Microsoft Access
  • dll
Database yang ada sekarang ini dikelompokan menjadi 2:
1. Database untuk Desktop cirinya:
  • Ukuran relatif kecil
  • User yang mengakses terbatas
  • Harga relatif murah
  • User friendly
Contoh : MSAccess, Foxpro , Lotus dsb
Contoh penggunaan : Administrasi sekolah , toko kecil ,
2. Database Server   cirinya:
  • Ukuran / kapasitas data Besar
  • User yang mengakses banyak
  • Harga relatif mahal
Contoh : Microsoft SQL Server, Oracle, DB2 dan yang free PosgreSQL ,Mysql.
Contoh pengggunaan : Database nasabah bank , database pelanggan operator telekomunikasi, data E-KTP penduduk seindonesia.
Kunci Relasi (Relation Keys)
Tiap record harus berbeda dari record yg lain. Contoh  sebuah tabel yg tdk diizinkan dlm sebuah  database  :
tabel1
tabel 1
bisa terjadi ada  data yg sama meskipun sebenarnya berbeda ,misalnya 2 orang mempunyai nama yg sama pendidikan yg sama dan sama sama tinggal dijakarta kan?.
supaya record berbeda (mempunyai indentitas yg berbeda tiap record) maka kita tambahkan  kolom no ktp
tabel2
tabel 2
kolom no_ktp sebagai pembeda antar record disebut kunci relasi (relation key). kunci relasi itu ada beberapa jenis antara lain super key,candidat key, primary key, foreign key  dan alternate key .
1. Super key  adalah kolom  atau kombinasi kolom yg nilainya unik(tdk sama)   membedakan  tiap baris data.  contoh  himpunan superkey dari tabel 2 {  (no_ktp), (no_ktp dan nama),  (no_ktp dan pendidikan), no_ktp dan alamat) }
2. candidate key  adalah  himpunan super key yg anggotanya tdk bisa lagi (dipecah)  menjadi super key.
contoh :  -(no_ktp dan nama) adalah bukan candidate key karena no_ktp bisa jadi super key.
                   – (no_ktp)  adalah candidate key karena tdk bisa lagi dipecah untuk membuat super key.
3. Primary Key adalah  satu candidate key yg dipilih/ditetapkan untuk membedakan data tiap baris dari tabel.  Contoh :  pada tabel 2 karena cuman ada 1 candidate key otomatis candidate key tsb menjadi primary key, yaitu kolom no_ktp
4. Foreign Key adalah satu kolom atau beberapa kolom yg nilainya sama dgn candidate key kolom yg lain.
5. Alternatif Key adalah candidate key  selain  primary key  ( candidate key yg tdk ditetapkan menjadi prymary key).
Tabel tabel didalam database saling berhubungan (relasional)melalui data kolom yang sama  hal ini disebut dgn database relasional.
Bahasa  standar untuk mengakses basis data  melalui RDBMS yaitu SQL (Structured Query Language). 
DATABASESISTIM
Beberapa standar SQL antara lain:
CREATE ,SELECT,UPDATE,DELETE dll
contoh penggunaan CREATE :
CREATE TABLE  databuku
(
judul varchar(255),
pengarang varchar(255),
penerbit varchar(255),
ISBN varchar(255)
);
Database yang saya pilih untuk contoh   menggunakan DBMS  Mysql . Untuk ini anda bisa menginstall Xampp caranya bisa dibaca di tulisan saya  :  Cara menginstall Xampp   .
Xampp adalah aplikasi untuk mengintasll Mysql, apache  dan phpmyadmin  sekaligus. Jadi Xampp sangat bagus untuk pemula yang ingin mempelajari database , pemrograman web  server (php,javascript)  .
Memulai membuat database di Mysql.
urutanya adalah membuat database ->membuat tabel->membuat kolom-kolom.
Sebelumnya anda harus sudah berhasil  menginstall Xampp.
1.  Buka phpmyadmin melalui pada IE , mozilla firefox atau google crom anda dgn cara ketik http://localhost/
lalu pilih menu phpmyadmin  maka akan muncul menu:
phpmyadmin (untuk mengelola database mysql)
2. Berikan nama database misal dataku , lalu klik ciptakan maka akan muncul menu:
menu membuat tabel baru
berilah nama tabel misal tabelku dengan jumlah kolom 3 buah , lalu klik go
membuat nama kolom / field
dkemudian akan muncul hasilnya sbb:
kolom /field yang sudah dibuat
Sekarang coba kita isikan data dengan mengklik tab sisipkan spt yang ditunjukan panah merah pada gambar diatas.   maka akan muncul menu sbb:
mengisi data
isikanlah data pada kolom yang tersedia kemudian klik Go
Jika pengisian data berhasil maka akan muncul pesan :     1 row(s) inserted.
Untuk melihat isi data  klik tab Browse.
sekian guys.... moga bermanfaat.... :)

Belajar MySQL Database untuk pemula

Apa Itu MySQL ???
=> MySQL adalah sebuah Software manajemen Basis Data

Apa Fungsi dari MySQL ?? 
=> MySQL adalah Software pengelolah Database / RDBMS
     (Relational Database ManagementSystem) yang dapat menangani
      database dalam jumlah yang sangat besar.

Apa itu Database ???
=> Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis 
     di dalam komputer dan dapat dimanipulasi menggunakan perangkat lunak

Apa itu Software Xampp ???
=> Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
     Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
     pemrograman PHP dan Perl. 


Oke sekilas tentang MySQL Database, Sekarang kita langsung melakukan Praktikum
Tentang MySQL Database.
Kemudian anda Install Software tersebut.
Setelah di install, anda perlu mengaktifkan Server dari MySQL dengan Cara :
- Buka Aplikasi Xampp Control Panel
-  Kemudian Centang pada Module Services di samping module MySQL Kemudian
   Klik Start. Lihat gambar dibawah


Langkah Berikutnya ada 2 Interface yang bisa anda Pilih Untuk mengolah Database
Yaitu :
Tampilan GUI

Tetapi agar anda dapat Menghafal dan Mengenal Syntax atau perintah untuk Mengolah
Database, Saya sarankan anda menggunakan Interface CLI atau tampilan Command

Tampilan CLI

Sampai disini anda sudah paham tentang Metode Pengolahan Database.

Bagaimana Cara Menggunakan Mode CLI ?

- Buka Localdisk (C:) kemudian Pilih folder Xampp => mysql => bin
  Tampilannya seperti ini


Kemudian klik kanan pada mysql kemudian pilih Send to => Desktop (Create Shortcut)
Maka akan ada shortcut mysql di Desktop anda


Langkah berikutnya Klik kanan pada Shortcut mysql , Kemudian Pilih Properties
lalu pada Kolom Target tambahkan -u root
Lihat gambar dibawah


Kemudian klik OK., Coba anda Buka Shortcut MySQL di Desktop PC/Laptop anda
maka akan muncul tampilan seperti ini


Bagaimana Membuat User Baru ???? 

Ketikan Syntax berikut pada CLI MySQL :
 Create user 'localhost'@'nama_user' identified by 'password_anda';


Kemudian tekan Enter.

Ok sampai disini sedikit penjelasan tentang Belajar MySQL Database Untuk Pemula
Jika anda ingin Melanjutkan Praktikum Tentang "Basis Data" Sialakan anda Download
Modul Praktikum nya DISINI
Saya belajar dari Modul tersebut, 100% mudah dipahami dan Jelas.!!

"Terimakasih & Sealamat Belajar" semoga bermanfaat.

Rabu, 28 Maret 2018

Jenis IDE Terbaik Untuk Programmer Java

IDE atau Integrated Development  Environment adalah suatu software aplikasi yang menyediakan fasilitas komprehensif bagi para programmer komputer termasuk Java untuk proses pengembangan software. Secara standar IDE ini memiliki :
  • Editor untuk source code
  • Debugger
  • Build automation
IDE dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi programmer. Terdapat banyak IDE dan terkadang memilih mana yang akan digunakan cukup menyita waktu.

Sebagai pilihan anda bisa saja menulis kode Java anda di notepad atau menggunakan IDE yang kaya dengan berbagai fitur seperti NetBeans, Eclipse Java IDE, JDeveloper, Intellij, Android Studio, JEdit, atau MyEclipse.


ide_java


IDE Mana Yang Harus Digunakan?

Jawaban sebenarnya adalah berdasarkan kebutuhan pemrograman, budget dan juga berdasarkan keinginan. Namun, untuk para pemula gampang saja, tidak usah dipusingkan dengan berbagai IDE yang ada. Pemula bisa menggunakan IDE yang paling populer seperti NetBeans, Eclipse bahkan BlueJ.

Karena Java banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan software, android, jaringan, pengembangan sistem, pendidikan dan pengajaran, pengembangan games dan lain sebagainya, oleh karena itu setiap  IDE menawarkan fitur yang berbeda-beda untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya.

Biasanya suatu organisasi atau para developer profesional akan menghabiskan cukup waktu untuk mengevaluasi tool yang akan digunakan untuk pengembangan sebelum mereka memutuskan mana yang akan digunakan.

Sebagai contoh misalnya Intellij IDEA dan MyEclipse merupakan tool komersil  pengembangan Java yang kaya akan berbagai fitur untuk development aplikasi enterprise grade J2EE, lain halnya dengan DrJava, JGrasp adan BlueJ yang hanya menawarkan fitur yang minimum namun cocok digunakan untuk para siswa atau orang yang sedang belajar sehingga banyak digunakan di berbagai institusi dan universitas untuk tujuan pengajaran.

Demam aplikasi android yang melanda juga telah menghasilkan IDE yang lebih spesifik untuk tujuan ini, misalnya Android Studio yang menawarkan berbagai fitur yang sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi mobiledengan cepat.

Berikut ini dirangkum 10 IDE Java terbaik yang sesuai untuk kebutuhan pengembangan yang modern dan menawarkan kemudahan serta kecepatan baik yang memiliki versi gratis ataupun komersil, juga populer dikalangan komunitas Java developer siswa, institusi dan juga organisasi skala besar.

1. NetBeans

NetBeans pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 sebagai proyek siswa di Republic Czech dan merupakan IDE multiplatform dan support untuk Windows, Linux, Mac dan juga Oracle Solaris. IDE ini gratis dan open source, banyak digunakan oleh para developer profesional untuk pengembangan aplikasi enterprise, web, desktop, dan mobile.  

IDE ini sangat lengkap karena membantu untuk :

  • Analisis
  • Desain
  • Coding
  • Profiling
  • Pengujian
  • Debugging
  • Compiling
  • Running
  • Deploy application
NetBeans mendukung banyak bahasa pemrograman dan juga sebagai official IDE dari Java 8, dengan kata lain NetBeans mendukung apapun dalam Java.

NetBeans juga hadir dengan dukungan yang mulus untuk Weblogic dan GlassFish sehingga membuatnya menjadi platform kompeten untuk digunakan pengembangan apliaksi J2EE. NetBeans juga hadir dengan dukungan penuh untuk Dependency Injection, contexts, Facelets (JavaServer Faces), RichFaces, IceFaces dan web EJB dan sebagainya

NetBeans sangat sesuai dalam hal pengembangan dengan persistensi pada API, JSP, spring, struts, servlets, web services dan Hibernate frameworks. NetBeans juga memenangkan penghargaan untuk GUI builder yang menawarkan sistem drag and drop untuk membangun aplikasi menggunakan platform Swing.

Tidak cukup sampai di situ saja, IDE ini juga dapat digunakan untuk project development Java Card, juga mendukung untuk sistem Maven dan Ant.

2. IntelliJ IDEA 

IntelliJ IDEA merupakan IDE berfitur lengkap untuk pengembang Java EE dan segala hal yang ada di Java. IDE ini hadir dari JetBrains yang masuk dalam bisnis development tool selama 15 tahun terkahir dengan sukses besar.

IntelliJ IDEA adalah IDE bagi para profesional dan hadir dalam dua edisi yaitu edisi gratis (community) dan edisi ultimate yang menargetkan pengguna para developer enterprise.

Edisi gratis hadir dengan banyak fitur untuk membangun aplikasi Android serta aplikasi JVM. Sebenarnya, platform pengembangan Android resmi Google Android Studio didasarkan pada edisi komunitas gratis IntelliJ IDEA. Edisi Ultimate hadir dengan serangkaian fitur paling modern untuk mengembangkan aplikasi web dan Java EE enterprise.

Anda akan mendapatkan dukungan Java, Kotlin, Groovy, Scala, Android, Gradle, SBT, Git, SVN, Mercurial dan CVS dalam edisi komunitas gratis. Dasar-dasar seperti penyelesaian kode, intelligent refactoringsdeep static analysis, debugger, test runner, dan sebagainya, tentu saja disertakan dalam edisi komunitas gratis.

Sedangkan edisi ultimate membawa fitur tambahan seperti :
  • Spring Java MVC framework, Spring Security, Spring Boot, Spring Integration dan lain-lain
  • Dukungan untuk framework seperti Node.js, Angular and React 
  • Dukungan untuk bahasa pengembangan web seperti javascript, typescript, coffeescript dan lainnya. 
  • Dukungan Java EE termasuk JSF, JAX-RS, CDI, JPA, dan sebagainya. 
  • Dukungan Grails, GWT, Griffon dan Vaadin 
  • Version control dengan Team foundation server, Perforce, Clearcase dan Visual SourceSafe

Deployment didukung dengan hampir semua server termasuk Tomcat, TomEE, GlassFish, JBoss, WildFly, Weblogic, WebSphere, Geronimo dan Virgo. Build tools termasuk Gulp, Grunt, Webpack dan NPM via plugin.

3. Eclipse

Eclipse adalah nama yang diperhitungkan dalam dunia pengembangan Java, hampir semua pengembang Java telah menggunakan Eclipse di beberapa titik waktu dalam karir mereka.

Eclipse memiliki ekosistem tersendiri dengan komunitas pengembang yang besar, dokumentasi lengkap dan banyak plugin untuk membuat pengembangan Java menjadi mudah. Programmer menggunakan Eclipse untuk mengembangkan aplikasi mobile, desktop, web, enterprise dan embedded system.

Eclipse sebagian besar ditulis menggunakan bahasa Java sendiri dan tersedia gratis sebagai Java IDE open source  dibawah lisensi publik Eclipse. Anda bisa menjalankan Eclipse di Windows, Mac OS X dan Linux.

Eclipse memiliki keunggulan ketika sampai pada lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Eclipse dapat digunakan untuk pemrograman dalam banyak bahasa lain namun paling dikenal untuk Java dan merupakan IDE bebas terbaik yang tersedia di luar sana.

Eclipse itu extendable dan ada banyak Java IDE gratis dan komersial dengan  Eclipse, seperti MyEclipse, Orion dan RAD dari IBM.

4. JDeveloper

JDeveloper adalah IDE open source Java lainnya yang berasal dari rumah pengembang Oracle.

IDE ini mendukung pengembangan penuh termasuk modelling, coding,  debugging, monitoring dan deployment. JDeveloper adalah IDE yang cocok digunakan jika Anda akan mengembangkan di dunia teknologi Oracle.

JDeveloper sangat cocok untuk development aplikasi Java EE, database, web services, mobile dan terintegrasi dengan baik dengan komponen-komponen Oracle Fusion.

JDeveloper terintegrasi dengan sebagian besar tools versi manajemen dan membuat pengembangan secara tim menjadi lebih mudah. JDeveloper juga terintegrasi dengan cloud service Oracle untuk kolaborasi tim dan pelacakan pengembangan proyek secara detail.

JDeveloper bersifat visual dan deklaratif yang sangat membantu dalam pengembangan. JDeveloper adalah development environment resmi untuk Oracle Application Development Framework (ADF).

JDeveloper dilengkapi dengan SQL Developer yang terintegrasi serta editor query PL / SQL dan sangat membantu dalam membangun, browsing dan melaporkan database relasional.

Dengan JDeveloper Anda juga mendapatkan server weblogic tertanam yang memudahkan untuk menjalankan, menguji dan debug aplikasi Java EE tepat di lingkungan pengembangan.

Dari perspektif pengembangan web, JDeveloper memiliki editor built-in untuk HTML, CSS dan JavaScript. Anda juga mendapatkan editor visual untuk JSF dan juga JSP. Pengembangan SOAP dan REST dibantu oleh editor WSDL visual, skema generator serta fitur pengujian layanan.

5. Android Studio

Anda berencana membangun aplikasi Android? Maka android studio adalah tool yang sempurna dan juga sebagai environment pengembangan resmi untuk Android apa pun. Dirilis kembali pada tahun 2014 oleh Google untuk menggantikan Eclipse Android Development Tools (ADT).

Android Studio dibangun melalui  IntelliJ IDEA edisi komunitas open source dan tersedia gratis sebagai IDE Java open source di bawah Lisensi Apache.

Android memegang sekitar 71 persen pasar aplikasi seluler saat ini dan sebagian besar aplikasi Android ditulis di Java. Ini menjadikan Android Studio sebagai salah satu IDE yang paling banyak digunakan untuk Java dan dikhususkan untuk pengembangan aplikasi Android.

  • Instan run yang melakukan perubahan kode pada aplikasi yang sedang berjalan untuk efek langsung. 
  • Fitur rich emulator untuk mensimulasikan aplikasi untuk android wear, ponsel, tablet dan perangkat Android TV. 
  • Intelligent Code Editor yang menawarkan Java dan Android SDK terbaik 
  • Gradle 
  • Integrasi dengan Subversion dan GitHub untuk version control.
  • Kode dan template aplikasi yang dapat digunakan ulang yang dibuat oleh orang-orang Google dan lainnya 
  • Dukungan untuk pengujian frameworks dan tools seperti JUnit 4 dan Firebase Test Lab
  • Firebase Messaging dan Google Endpoints untuk integrasi clouds 
  • Editor intuitif  
  • Set ikon untuk desain material Google 
  • GPU profiler untuk grafis debugging

6. DrJava

Mencari IDE ringan untuk pemrograman java? DrJava adalah pilihan tepat, dikembangkan oleh tim JavaPLT di Rice University, Houston, Texas. Pengembangan berkelanjutan DrJava sebagian didanai oleh Sun Microsystems, Inc., Texas Advanced Technology Program serta National Science Foundation.

DrJava tidak ditujukan untuk bersaing dengan IDE enterprise kelas berat seperti Eclipse, NetBeans, IntelliJ atau JDeveloper namun IDE ini ditujukan bagi siswa dan pengembang pemula untuk belajar dan menciptakan proyek sekolah / penelitian. .

Keuntungan terbesar dari DrJava adalah Anda dapat dengan cepat menset dan mulai menulis kode Java dalam waktu singkat karena tersedia file untuk diunduh seperti file Jar, Windows App dan juga Mac OS X App sehingga sangat populer di kalangan pelajar di seluruh dunia.

Apakah DrJava adalah IDE terbaik untuk belajar Java?

BlueJ, JGrasp dan Greenfoot adalah tiga pesaing terdekat lainnya bagi DrJava di bidang pendidikan, namun semuanya tergantung pada apa yang benar-benar Anda butuhkan.

7. MyEclipse

MyEclipse adalah IDE Java komersial terbaik lainnya, yang dibangun melalui open source Eclipse IDE, oleh perusahaan bernama Genuitec yang berbasis di Texas, Amerika Serikat.

MyEclipse digunakan oleh banyak perusahaan dan benar-benar merupakan platform pengembangan Java EE Enterprise yang menghasilkan kombinasi Java EE dan teknologi terbaik.

Fitur utama MyEclipse antara lain:
  • Dukungan untuk beragam frameworks termasuk Springs, Hibernate, jQuery, Cordova, JPA dan JSF 
  • Akses ke plugin Eclipse termasuk plugin seperti clearcase, findbugs, tooling grader, subversive dll. 
  • Struktur proyek Maven dan Built in launch commands 
  • Embedded Derby dan konektor database Tomcat untuk semua database utama termasuk WebSphere, GlassFish dan WEblogic 
  • Tools termasuk model Visual ER, JPA, Hibernate dan POJO 
  • Spring Scaffolding, Visual Spring Editor dan wizards 
  • IDE untuk membangun aplikasi untuk WebSphere dan Liberty profile servers
  • Sudah termasuk JSjet untuk pengembangan web Enterprise 
  • Tools untuk menghasilkan dan melakukan test Rest berdasarkan web services
  • Live preview untuk HTML, CSS dan JSP Integrasi alur kerja Gerrit untuk kolaborasi tim

MyEclipse hadir dalam banyak pilihan. Edisi Standar dan Professional adalah dua edisi utama. Edisi standar mencakup fitur seperti alat tools database, dukungan untuk Spring, JSF, persistence tools, perancang web visual dan berbagai hal lainnya yang ditawarkan  oleh Eclipse.

Beberapa fitur yang disertakan dalam Edisi Profesional yang bukan bagian dari versi standarnya adalah, dukungan Android & iOS, simulator web seluler, Editor Gambar, pemodelan UML, Rest inspect, Pelaporan dan Template JQuery Mobile.

8. jGrasp

jGrasp adalah IDE gratis untuk Java. IDE ini paling cocok untuk auto generation visualisasi  dari kode sebagai Diagram Struktur Kontrol (Control Structure Diagrams). IDE ini cukup ringan dan ditulis dalam bahasa Java sendiri, dapat dijalankandi semua sistem operasi dengan JVM (Java Virtual Machine)

jGrasp adalah hasil kreasi darin orang-orang  di Universitas Auburn dan perkembangannya didukung oleh hibah dari National Science Foundation.

jGrasp cukup populer di kalangan siswa, komunitas kampus maupun universitas. Saat ini jGrasp digunakan oleh lebih dari 380 institusi untuk tujuan pengajaran dan pelatihan.

9. JEdit

JEdit adalah Java Editor dan IDE open source yang lain yang menawarkan hampir semua fitur yang dibutuhkan untuk pemrograman yang efisien.

JEdit merupakan Editor yang bisa ditransformasikan menjadi IDE yang kaya fitur dengan tambahan penggunaan plugin. Beberapa plugin yang dibutuhkan untuk mengubah JEdit menjadi Java IDE antara lain AntFarm, Java Style, JBrowse, JCompiler, JIndex, JunitPlugin, ProjectViewer dan Swat.

JEdit awalnya dibuat oleh Slava Pestov pada tahun 1998 dan tersedia untuk download gratis dengan lisensi dari GPL. JEdit ditulis murni menggunakan bahasa pemrograman Java dan dapat dijalankan pada platform apapun termasuk Unix, VMS, Mac OS X, OS / 2 dan Windows.

10. BlueJ 

BlueJ adalah Java Editor ringan lainnya untuk pemula dan digunakan oleh jutaan siswa dan programmer pemula di seluruh dunia untuk belajar pemrograman berorientasi objek, dan Java pada umumnya. BlueJ juga dapat digunakan untuk proyek skala kecil di mana anda tidak perlu mengelola banyak resource atau berkolaborasi di antara tim.

User interface yang mudah digunakan dan intuitif memungkinkan pemula memulai dengan cepat tanpa merasa terbebani. Salah satu fitur utama yang dibawa BlueJ ke dalam tabel adalah Shell / REPL grafisnya untuk Java, di mana Anda dapat berinteraksi dengan objek, memeriksa nilai objek, melewatkan objek sebagai parameter, memanggil method dan ekspresi Java dengan cepat tanpa kompilasi.

BlueJ dikembangkan di University of Kent dan didukung oleh Oracle. Secara historisn IDE ini dikembangkan dan dirilis oleh Michael Kölling pada tahun 1999. Distribusi BlueJ tersedia dengan lisensi GNU dan dapat diinstal di Ubuntu / Debian, Mac OS X, Windows dan Raspbian Linux. File Jar installer Oracle JDK BlueJ tersedia untuk sistem operasi lain.

Belajar Data Base Apa itu database? Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Database digunakan untuk memenuhi kebutuhan informa...